Hati-hati Kecanduan! Labubu Boneka Imut Viral yang Bikin Dompet Jebol dan Gak Bisa Tidur!! – Pernahkah kamu melihat teman-temanmu berlomba-lomba mengoleksi boneka kecil berwarna-warni dengan wajah yang unik? Yap, kamu tidak salah! Mereka sedang demam Labubu. Boneka imut asal Hong Kong ini berhasil membuat jutaan orang di seluruh dunia tergila-gila. Tapi, apa sih yang sebenarnya membuat Labubu begitu istimewa hingga membuat banyak orang rela merogoh kocek dalam-dalam?

Rahasia di Balik Kegilaan Labubu

Sumber Gambar: X.com/POPMARTGlobal

Siapa yang tidak kenal dengan boneka imut bernama Labubu? Dengan wajahnya yang unik dan ekspresi yang menggemaskan, Labubu berhasil memikat hati jutaan orang di seluruh dunia. Tapi, tahukah kamu? Di balik kepopulerannya, Labubu telah menciptakan fenomena koleksi yang luar biasa. Banyak orang rela mengantre berjam-jam, bahkan rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan varian Labubu terbaru.

Apa yang membuat Labubu begitu istimewa hingga menjadi incaran para kolektor? Selain desainnya yang unik, konsep blind box yang diusung oleh Pop Mart juga menjadi salah satu faktor utama. Setiap kali membeli Labubu, kamu tidak akan pernah tahu varian mana yang akan kamu dapatkan. Sensasi kejutan inilah yang membuat para kolektor ketagihan untuk terus mengumpulkan berbagai varian Labubu.

Komunitas kolektor Labubu juga sangat aktif dan solid. Mereka sering mengadakan pertemuan, swap meet, hingga pameran untuk memamerkan koleksi mereka. Bahkan, banyak dari mereka yang telah menjadikan Labubu sebagai bagian dari identitas diri mereka.

Faktor lain yang tidak kalah penting adalah fear of missing out atau FOMO. Ketika melihat teman atau orang lain memiliki varian Labubu yang langka, kita seringkali merasa ingin memilikinya juga. Rasa takut ketinggalan inilah yang mendorong kita untuk terus mencari dan membeli varian Labubu yang baru.

Andrea Wiwandhana, founder CLAV Digital, dalam sebuah diskusi mengenai tren viral, mengatakan bahwa, “Ketika sesuatu terasa baru dan belum dimiliki banyak orang, masyarakat cenderung menganggapnya sebagai barang yang harus segera dimiliki. Di sinilah fenomena psikologis FOMO berperan besar. Konsumen merasa takut ketinggalan tren, meskipun belum tentu produk tersebut memiliki nilai yang signifikan.” Hal ini juga yang terjadi dengan viralnya Labubu, selain itu terdapat faktor nostalgia. Labubu yang sederhana dan menggemaskan seringkali mengingatkan kita pada masa kecil. Selain itu, mengumpulkan benda-benda tertentu seperti Labubu juga dapat memberikan rasa kepuasan dan kebahagiaan tersendiri. Fenomena ini dikenal sebagai hoarding.

Dampak Labubu Bagi Hidup Kita

Siapa sangka, sebuah boneka kecil bisa memberikan dampak yang begitu besar pada industri kreatif? Labubu tidak hanya menjadi fenomena viral, tetapi juga menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi kreatif.

Berkat popularitasnya, Labubu telah membuka peluang bisnis bagi banyak pihak. Mulai dari seniman yang menciptakan desain baru, produsen mainan yang memproduksi massal, hingga para penjual online yang menjual produk-produk terkait Labubu. Selain itu, Labubu juga menginspirasi munculnya berbagai produk kreatif lainnya, seperti pakaian, aksesoris, hingga karya seni. Selain itu, ada dampak lain yang ditimbulkan dari viralnya Labubu seperti :

• Hobi yang Mahal: Koleksi Labubu bisa menjadi hobi yang cukup menguras kantong. Harga satu buah Labubu bisa mencapai jutaan rupiah, terutama untuk varian yang langka.
• Kecanduan: Beberapa orang bahkan mengalami kecanduan untuk mengumpulkan Labubu. Mereka rela menghabiskan waktu dan uang hanya untuk mendapatkan varian terbaru.
• Dampak Psikologis: FOMO yang berlebihan akibat koleksi Labubu bisa berdampak negatif pada kesehatan mental. Rasa tidak puas dan selalu ingin lebih bisa menyebabkan stres dan kecemasan.

Tips untuk Kamu yang Ingin Mulai Mengoleksi Labubu

• Tentukan Anggaran: Sebelum memulai, tentukan berapa banyak uang yang ingin kamu alokasikan untuk membeli Labubu.
• Buat Daftar Prioritas: Buat daftar varian Labubu yang ingin kamu koleksi. Prioritaskan varian yang paling kamu suka.
• Jangan Terlalu Terpengaruh FOMO: Ingatlah bahwa koleksi Labubu hanyalah hobi. Jangan sampai membuatmu stres dan kewalahan.

Labubu memang sangat menggemaskan dan menyenangkan untuk dikoleksi. Namun, kita perlu bijak dalam mengelola hobi ini. Jangan sampai kecanduan Labubu justru membuat kita menjadi boros dan stres. Yang terpenting adalah kita bisa menikmati proses koleksi tanpa harus merasa tertekan.

Penulis : Gusti Putu Agung S W