5 Kesalahan Umum Saat Cuci Sofa Sendiri yang Harus Kamu Hindari!

5 Kesalahan Umum Saat Cuci Sofa Sendiri yang Harus Kamu Hindari!

5 Kesalahan Umum Saat Cuci Sofa Sendiri yang Harus Kamu Hindari! – Sofa adalah salah satu elemen penting dalam rumah. Selain sebagai tempat berkumpul dan bersantai, sofa juga mencerminkan kebersihan dan kerapian rumahmu. Tapi, tahu nggak sih? Niat ingin membersihkan sofa kadang justru berujung masalah baru kalau kita nggak tahu cara cuci sofa yang benar.

Berikut ini lima kesalahan yang sering terjadi saat mencuci sofa, beserta cara menghindarinya. Yuk, simak baik-baik supaya sesi bersih-bersih makin efektif dan aman! 

Tips Hindari Kerusakan Saat Membersihkan Sofa

1. Tidak Mengecek Jenis Bahan Sofa

Ini adalah kesalahan paling dasar tapi sering diabaikan. Sofa itu terbuat dari berbagai jenis bahan sofa, mulai dari kain (seperti polyester, linen, katun), kulit sintetis, kulit asli, sampai beludru. Masing-masing bahan punya karakteristik dan cara perawatan yang berbeda.

Misalnya:

  • Sofa kulit tidak boleh terlalu sering terkena air, karena bisa membuat permukaan mengelupas.
  • Sofa kain mungkin aman dengan air, tapi bisa menyerap cairan dan susah kering.
  • Sofa beludru sangat sensitif terhadap bahan kimia keras.

Solusi Lakukan:
Sebelum mulai membersihkan, cari tahu dulu jenis bahan sofa kamu. Biasanya ada label kecil di bagian bawah sofa atau bantal dudukannya. Jika tidak ada, kamu bisa cari tahu berdasarkan merek atau konsultasi ke penjualnya.

2. Menggunakan Terlalu Banyak Air

Banyak orang berpikir bahwa semakin basah, semakin bersih. Padahal, ini justru bisa membahayakan sofa. Terlalu banyak air akan meresap ke dalam busa, dan jika tidak dikeringkan dengan benar, akan menyebabkan:

  • Bau apek
  • Pertumbuhan jamur dan bakteri
  • Kerusakan rangka dalam sofa (apalagi kalau rangkanya dari kayu)

Solusi Lakukan:
Gunakan air secukupnya saja. Basahi kain lap (microfiber lebih disarankan), peras hingga hanya lembap, lalu lap permukaan sofa sedikit demi sedikit. Jangan pernah menuangkan air langsung ke permukaan sofa, apalagi menyiramnya.

Referensi eksternal: Environmental Protection Agency – Damp Indoors and Health

3. Salah Memilih Cairan Pembersih

Pakai sabun cuci piring, deterjen baju, atau bahkan pemutih? Wah, hati-hati! Beberapa bahan pembersih rumah tangga mengandung zat kimia keras yang bisa merusak warna, tekstur, bahkan membuat permukaan sofa jadi rapuh.

Contoh risikonya:

  • Warna sofa memudar atau belang
  • Permukaan kulit jadi kaku atau retak
  • Kain sofa jadi kasar dan cepat rusak

Solusi Lakukan:
Gunakan cairan pembersih yang memang dirancang khusus untuk sofa. Untuk bahan kain, campuran sabun bayi dan air hangat bisa jadi alternatif yang lebih aman. Untuk kulit, gunakan leather cleaner & conditioner yang lembut.

4. Tidak Melakukan Tes Spot Terlebih Dahulu Sebelum Cuci Sofa

Kesalahan ini sering terjadi karena terburu-buru. Langsung menyemprot cairan ke seluruh permukaan sofa tanpa uji coba bisa berisiko tinggi, terutama jika kamu belum pernah pakai produk tersebut sebelumnya.

Misalnya:
Kamu pakai pembersih baru yang ternyata bikin warna kain luntur. Kalau langsung digunakan di seluruh permukaan, bisa-bisa sofa jadi belang dan susah diperbaiki.

Solusi Lakukan:
Selalu uji coba dulu di area kecil yang tersembunyi, seperti bagian belakang sandaran atau sisi bawah. Tunggu 10–15 menit dan lihat apakah ada perubahan warna, tekstur, atau reaksi negatif lainnya. Kalau aman, baru lanjut ke seluruh bagian.

5. Lupa Mengeringkan Sofa dengan Benar

Setelah dibersihkan, sofa perlu dikeringkan dengan baik. Banyak orang cukup mengangin-anginkan tanpa memastikan bagian dalam benar-benar kering. Ini bahaya, karena lembab bisa jadi tempat ideal bagi jamur dan tungau.

Akibatnya:

  • Muncul bau tidak sedap
  • Kulit jadi gatal atau alergi karena jamur
  • Sofa jadi cepat rusak dan nggak nyaman diduduki

Solusi Lakukan:
Setelah dibersihkan, buka jendela agar ada sirkulasi udara. Gunakan kipas angin atau vacuum cleaner dengan fitur wet & dry untuk mempercepat pengeringan. Kalau memungkinkan, jemur sofa di bawah sinar matahari pagi (tapi jangan terlalu lama agar warna tidak pudar).

Ilustrasi pengeringan sofa

Sumber: https://pin.it/6fKKMQud1 

Cuci Sofa Butuh Ilmu, Bukan Asal Bersih!

Merawat sofa bukan cuma soal bersih, tapi juga tentang menjaga kualitas dan kenyamanan jangka panjang. Hindari lima kesalahan umum di atas, dan kamu akan punya sofa yang awet, sehat, dan selalu tampak seperti baru.

Kalau kamu masih ragu, atau ingin hasil maksimal tanpa repot, menggunakan jasa profesional bisa jadi solusi terbaik. Tapi kalau kamu mau coba sendiri, pastikan langkah-langkahnya tepat, ya!

Pesan Jasa Cuci Sofa di Lakukan, Praktis dan Terpercaya!

Di Lakukan, kamu bisa langsung booking jasa cuci sofa lewat aplikasi tanpa ribet. Tim profesional kami siap datang ke rumah, bawa alat lengkap, dan pastinya tahu cara bersihkan sofa sesuai jenis bahannya.

Yuk, cek layanan cuci sofa Lakukan sekarang dan rasakan bedanya!

Penulis : Miacika Putri Paramitha

Tinggalkan Balasan