Mau Mulai Investasi tapi Masih Bingung? Yuk, Pelajari Dasarnya di Sini!

Mau Mulai Investasi tapi Masih Bingung? Yuk, Pelajari Dasarnya di Sini!

Mau Mulai Investasi tapi Bingung? Yuk, Pelajari Dasarnya di Sini! – Investasi adalah cara cerdas mengelola uang untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Bayangkan kamu menyimpan uang jajan, lalu menggunakannya untuk sesuatu yang bisa menghasilkan lebih banyak uang. Itulah investasi! Seperti menanam bibit yang suatu saat akan berbuah. Kalau kamu baru ingin mencoba dunia investasi, yuk, cari tahu berbagai jenis investasi yang bisa jadi pilihanmu!

Jenis-Jenis Investasi

  • Saham. Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan suatu perusahaan. Dengan membeli saham, kamu ikut memiliki sebagian dari perusahaan tersebut. Keuntungannya bisa datang dalam bentuk dividen (bagi hasil) atau selisih harga jual dan beli saham. Tapi, ingat ya, harga saham bisa naik dan turun, jadi ada resikonya. Contoh dari saham yaitu seperti membeli bagian kecil dari sebuah perusahaan. Kalau perusahaan itu untung, nilai saham kita juga ikut naik. Tentu kamu bisa menjual sahamnya dan mendapatkan keuntungan.
  • Reksa Dana. Reksa dana adalah wadah yang mengumpulkan uang dari banyak orang untuk kemudian diinvestasikan ke dalam berbagai instrumen seperti saham, obligasi, atau pasar uang. Kalau kamu belum berpengalaman, reksa dana bisa jadi pilihan karena dikelola oleh manajer investasi profesional. Contoh dari reksa dana yaitu seperti kamu patungan membeli banyak jenis investasi, seperti saham, obligasi, atau properti yang dikelola oleh manajer investasi. Keuntungan bisa datang dari kenaikan harga saham di dalam portofolio reksa dana. Jadi, resikonya lebih terbagi.
  • Obligasi. Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Kalau kamu membeli obligasi, artinya kamu meminjamkan uang ke penerbit obligasi, dan nanti mereka akan bayar pokok beserta bunga dalam jangka waktu tertentu. Ini bisa jadi pilihan buat kamu yang lebih suka investasi dengan risiko lebih rendah. Contoh dari obligasi yaitu Kamu membeli obligasi negara yang memberi bunga tahunan. Setelah beberapa tahun, kamu akan mendapatkan kembali uang yang kamu investasikan plus bunga yang telah disepakati
  • Emas. Emas sudah lama dikenal sebagai investasi yang aman. Harga emas cenderung stabil dan bahkan naik dalam jangka panjang. Kamu bisa membeli emas fisik seperti perhiasan atau logam mulia, atau bahkan berinvestasi lewat produk investasi emas digital. Contoh dari investasi emas yaitu Kamu membeli 1 gram emas pada harga Rp1.000.000. Setelah 5 tahun, harga emas naik jadi Rp1.500.000, dan kamu menjualnya untuk mendapatkan keuntungan.
  • Properti. Investasi properti melibatkan pembelian rumah, apartemen, atau tanah untuk disewakan atau dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Meski investasi ini butuh modal besar, potensi keuntungannya pun sangat besar. Contoh investasi properti  bisa berupa tanah, rumah, atau apartemen. Harganya biasanya naik dalam jangka panjang.

Rekomendasi Aplikasi untuk berinvestasi

Nah setelah kamu mengetahui jenis-jenis investasi, berikut merupakan beberapa contoh aplikasi yang bisa membantu kamu dalam berinvestasi

  • Ajaib. Cocok untuk pemula karena tampilannya simpel dan ramah pengguna. Ajaib menyediakan akses ke saham dan reksa dana dalam satu aplikasi. Kamu juga bisa melihat panduan investasi langsung dari aplikasinya.
  • Bibit. Fokus di reksa dana, tapi juga memungkinkan pembelian saham lewat fitur baru. Bibit menggunakan sistem robo-advisor yang membantu kamu memilih investasi sesuai profil risiko.
  • Bareksa. Salah satu aplikasi reksa dana tertua di Indonesia, Bareksa punya banyak pilihan produk reksa dana dari berbagai manajer investasi. Aplikasi ini sering direkomendasikan karena lengkap dan user-friendly.
  • Bibit. Selain untuk saham, Bibit juga fokus di reksa dana dengan fitur auto-invest yang bikin kamu bisa menabung rutin tanpa ribet.

Tips Memilih Aplikasi Investasi

  • Pastikan Legalitasnya
    Cek apakah aplikasi tersebut sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) ini penting agar dana kamu aman.
  • Tentukan Tujuan Investasi
    Kalau ingin investasi jangka panjang, coba saham atau reksa dana. Kalau suka yang stabil, emas bisa jadi pilihan. 
  • Pelajari Biaya Transaksi
    Beberapa aplikasi mengenakan biaya admin atau biaya transaksi. Pastikan kamu memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

Dengan aplikasi-aplikasi di atas, investasi sekarang jauh lebih mudah dan praktis. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai investasi dari sekarang! 😊

Penulis : Miacika Putri Paramitha 

Tinggalkan Balasan